Seputar Peradilan

Ramadhan Series : Kunci Menghapus Dosa Saat Berpuasa adalah dengan keimanan dan mengharap ridho-Nya

WhatsApp Image 2021 04 23 at 11.34.23

Singaparna | Jum’at (23/04) Ramadhan series PA Tasikmalaya memasuki episode keenam, dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang tunggu sidang dan diikuti seluruh pegawai. Kegiatan dimulai dengan tadarus secara mandiri. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan kultum yang dipandu oleh Pipih Parida, S.Ag. dengan penceramah Drs. H. Baim As’ari, MH.

Dalam tausiyahnya, beliau membahas tentang “Kunci Menghapus Dosa Saat Berpuasa adalah dengan keimanan dan mengharap ridho-Nya”. Beliau mengutip salah satu hadits yang di share di Forum Komunikasi PA Tasikmalaya yang merupakan bagian dari program Pembinaan Mental yaitu 1 Day 1 hadits, yaitu :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Iman dibagi menjadi 2 pengertian. Pengertian pertama artinya percaya kepada Allah, tapi jika artinya percaya saja hanya sampai fikiran, tidak diikuti dengan amal perbuatan. Banyak yang mengaku beriman tapi tidak sholat, puasa dan lain-lain.

Pengertian kedua yaitu Tasdiqun bil qolbu, wa ikrarul bil lisan, wa 'amalun bil arqan artinya Dibenarkan di dalam Hati, di ucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan rukun-rukunya. Orang yang benar-benar iman kepada Allah dan memiliki keyakinan yang kuat insyaallah akan menumbuhkan yang namanya integritas. Jika akar keimanan kuat, tidak akan terjerumus kepada maksiat.

Untuk itu, maka dalam menjalankan ibadah puasa niatnya karena beriman kepada Alloh SWT, sebagai bukti bahwa dalam menjalankan ibadah puasa meyakini adanya Alloh SWT dengan tulus iklas, lilahi ta’ala, dan orang berpuasa akan medapatkan pahala dan di ampuni segala dosa doanya yang telah lalu.

(Red:Fik)