Seputar Peradilan
Ramadhan Series : Puasa Bukan Hanya Bersifat Lahiriyah, Tapi Harus Bersifat Batiniyah
Singaparna | Senin (19/04) Ramadhan series PA Tasikmalaya memasuki episode ketiga, dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang tunggu sidang dan diikuti seluruh pegawai. Kegiatan dimulai dengan tadarus secara mandiri. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan kultum yang dipandu oleh Tati Suprapti, SH. dengan penceramah Drs. Isak Munawar, SH., MH.
Dalam tausiyahnya, beliau membahas “Puasa Bukan Hanya Bersifat Lahiriyah, Tapi Harus Bersifat Batiniyah”. Firman Allah dalam Q.S. Al – Baqarah ayat 183 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”QS Al- Baqarah 2:183.
Beliau berharap semoga dengan kita melaksanakan puasa ini, membentuk kita menjadi orang yang bertaqwa. Selain itu, puasa berdampak baik bagi kita yang melaksanakannya. Pertama, puasa akan menumbuh kembangkan keimanan yang ada pada diri kita agar keimanan menjadi lebih kuat. Kedua, puasa akan melatih kita tentang cara pengendalian jiwa, agar lebih bisa memiliki kecenderungan untuk berbuat baik. Allah memberikan ilham kepada diri kita manusia yaitu jiwa, namun dalam jiwa ada yang membawa kejahatan, ada yang membawa kita menjadi bertaqwa. Maka dari itu, Puasa Bukan Hanya Bersifat Lahiriyah, Tapi Harus Bersifat Batiniyah. Banyak sekali orang yang berpuasa, tidak mendapatkan apapun kecuali dahaga dan lapar. Puasanya akan tetap sah namun bernilai 0, tentu itu sangat merugikan bagi kita. Terakhir, beliau menyeru kepada semuanya untuk melaksanakan puasa dengan sebenar-benarnya.
(Red:Fik)