Seputar Peradilan
Tarhib Ramadhan Ala Pengadilan Agama Tasikmalaya
Singaparna | (09/04) Menjelang bulan ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari, PA Tasikmalaya menggelar pengajian sekaligus pembinaan mental dan rohani dalam rangka “Tarhib Ramadhan” yang diikuti oleh seluruh pegawai. Bertempat di Ruang Sidang Utama, kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00 WIB. Dipimpin oleh pembawa acara (Tiya Fuji Astuti, S.IP.), kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Pipih Parida, S.Ag dengan melantunkan surah Al –Baqarah ayat 183-185 yang sangat kental dengan bulan ramadhan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh Drs. H. Sya’roni.
Setelah itu, dilanjutkan oleh kultum dengan penceramah Drs. H. Sanusi, MH. Materi yang disampaikan oleh beliau adalah seputar ramadhan. Sebagai muslim, sudah seharusnya menyambut dengan rasa gembira dan penuh suka cita karena ramadhan bulan penuh berkah. Selain itu, dengan adanya bulan ramadhan, kita di proses menjadi orang yang bertaqwa. Beliau mengatakan Ada 3 fungsi bulan ramadhan bagi kita sebagai muslim, yaitu :
- Pendidikan rohani, adanya bulan ramadhan membuat kita lebih disiplin, jujur dan yang lainnya.
- Pendidikan jasmani, adanya bulan ramadhan membuat badan menjadi lebih sehat.
- Pendidikan moral, adanya bulan ramadhan rasa empati umat Islam terhadap sesama akan lebih baik terutama terhadap fakir miskin dan anak yatim.
Selepas tausiyah, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua PA Tasikmalaya, Drs. Subhan Fauzi, SH., MH. Dalam sabutannya, beliau sedikit menambahkan tentang bulan ramadhan, yang merupakan suatu kewajiban pada bulan tersebut adalah berpuasa sebagaimana ayat yang telah dilantunkan tadi. Kemudian, beliau mengajak untuk melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, karena pada bulan tersebut pahala dilipat gandakan, begitu juga dosa. Hal yang tidak berfaidah pun bisa saja merusak ibadah puasa, apalagi melakukan perbuatan dosa seperti berbohong sampai menerima suap. Pada ramadhan tahun ini, beliau membuat suatu agenda wajib yaitu membaca Al-Qur’an disetiap pagi sebelum mulai bekerja. Pada akhir sambutan, beliau mengajak kepada seluruh pegawai PA Tasikmalaya, untuk saling memaafkan apabila ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.
Kemudian acara ditutup dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
(Red:Fik)