Seputar Peradilan

Ramadhan Series : Nuzulul Qur’an

04182022 series1 min

Singaparna | Senin (18/04) Ramadhan series PA Tasikmalaya memasuki episode kedelapan, dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang tunggu sidang dan diikuti seluruh pegawai. Kegiatan dimulai dengan tadarus Al-Qur’an secara mandiri. Kemudian, dilanjutkan kegiatan kultum yang dipandu oleh Idris Sudrajat, SHI. dengan penceramah Drs. H. Sya’roni.

Dalam tausiyahnya, beliau mengambil tema pembahasan sesuai dengan momen saat ini yaitu Nuzulul Qur’an. Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, setiap kalamnya mengandung mengandung mukjizat dan ditulis kedalam mushaf, terdiri atas terdiri atas 30 juz dan 114 surat. Dalam Sifat Wajib bagi Allah SWT terdapat sifat kalam yang artinya ilmu, dimana dapat ditafsirkan Al-Qur’an merupakan sebuah ilmu atau makhluk (pendapat golongan mu’tazilah) karena kalam mengandung kata-kata dan suara, membutuhkan pemelihara dan makhluk.

Menurut Abu Hasan Al – Askari, Al Qur’an bukan merupakan makhluk, karena kalam Allah terbagi menjadi dua, antara lain ada kalam nafsi (bentuk perkataan didalam jiwa) dan kalam lafdzi (kalam yang berhuruf , bersuara).

Dalam memaknai Nuzulul Qur’an, Al-Quran pertama kali turun dari lauhul mahfudz ke Baitul izzah di langit dunia dan diturunkan sedikit demi sedikit oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah. Setelah turun kepada Rasulullah, dikodifikasi oleh para Khalifah kedalam mushaf dan jadilah Al-Qur’an.

(Red:Fik)


[rtbs name="tab-home"]
cctv